MINYAK BUMI
A. Tujuan : Menjelaskan pengertian dan
komposisi minyak bumi serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
B.
Q.S.Yunus (10:31)
"Katakanlah: 'Siapakah yang
memberi rejeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa
(memberi) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan
(menjadikan) yang hidup dari yang mati (ditiupkan-Nya ruh) dan yang
mengeluarkan (menjadikan) yang mati dari yang hidup (diangkat-Nya ruh), dan
siapakah yang mengatur segala urusan'. Maka mereka menjawab: 'Allah'. Maka
katakanlah: 'Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?'."
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan.
Beberapa teori menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang
mengalami perubahan komposisi dan struktur karena proses biokimia di bawah
pengaruh tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat panjang
sehingga butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu
tingginya tingkat ketergantungan masyarakat dunia pada minyak bumi. Mendarong
eksplorasi yang besar-besaran sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan
minyak bumi.
.Oleh Karena itu, Dalam laporan ini akan di bahas lengkap segala sesuatu
yang berhubungan dengan minyak bumi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Dari mana minyak bumi berasal ?
2. Apa saja komposisi minyak bumi ?
3. Apa manfaat minyak bumi ?
4. Apa saja dampak negative minyak bumi ?
5. Apa bahan alternative pengganti minyak
bumi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
- Mengetahui asal mula minyak bumi
- Mengetahui sejarah minyak bumi
- Mengetahui komposisi minyak bumi
- Mengetahui dampak negative minyak bumi
- Mengetahui manfaat serta kegunaan
minyak bumi bagi kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Minyak Bumi
Minyak Bumi (bahasa
Inggris: petroleum,
dari bahasa
Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah
cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
2. Sejarah
Minyak Bumi
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat
ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar
utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaanplastik.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah
digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada
banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat
Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak
sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno
menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan
menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi
dari sumur yang digali dengan bambu di China.
Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan
bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari
minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus
menggunakan minyak
paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi
untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur
minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada
tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak
belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang
berpusat diAzerbaijan menguasai
produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.
3. Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi di kenal dengan sebutan bahan bakar fosil.
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang berasal dari fosil? Jasad renik
organisme yang hidup di lautan. Ketika organisme tersebut mati, sisa-sisa
tubuhnya akan akan mengendap di dasar lautan & tertutupi lumpur. Pengaruh
tekanan dan temperature tinggi mengubah lumpur menjadi lapisan bebatuan.
Setelah jutaan tahun, bakteri anaerob akan menguraikan sisa-sisa organisme
tersebut dan mengubahnya menjadi minyak bumi. Seiring dengan terjadinya reaksi
penguraian, gas alam pun terbentuk. Gas alam terletak si atas lapisan minyak
bumi.
Minyak bumi tersebut terperangkap diantara lapisan batuan
di dasar lautan. Minyak bumi dapat berpindah dari suatu daerah ke daerah lain
dan terdeposit di suatu tempat jika terhalang oleh lapisan yang kedap zat cair
dan gas ( impervious layer )
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
1. Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa
minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan
logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak
bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali →
CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
2. Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak
bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik
(mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
4. .Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1. Hidrokarbon Jenuh (alkana)
- Dikenal dengan alkana atau parafin
- Keberadaan rantai lurus sebagai komponen
utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit
- Senyawa penyusun diantaranya:
a. Metana CH4
b. etana CH3 CH3
c. propana CH3 CH2 CH3
d. butana CH3 (CH2)2 CH3
e. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
f. iso oktana CH3 - C(CH3)2 CH2 CH (CH3)2
2. Hidrokarbon Tak Jenuh (alkena)
- Dikenal dengan alkena
- Keberadaannya hanya sedikit
- Senyawa penyusunnya:
a. Etena, CH2 CH2
b. Propena, CH2 CH CH3
c. Butena, CH2 CH CH2 CH3
3. Hidrokarbon Jenuh berantai siklik
(sikloalkana)
- Dikenal dengan sikloalkana atau
naftena
- Keberadaannya lebih sedikit dibanding
alkana
- Senyawa penyusunnya :
a.Siklopropana
c. Siklopentana
b.Siklobutana
d. Siklopheksana
4. Hidrokarbon aromatik
- Dikenal sebagai seri aromatik
- Keberadaannya sebagai komponen yang
kecil/sedikit
- Senyawa penyusunannya:
a. Naftalena
c. Benzena
b. Antrasena
d. Toluena
5. Senyawa Lain
- Keberadaannya sangat sedikit sekali
- Senyawa yang mungkin ada dalam minyak
bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam (kecil sekali)
5. Pengolahan minyak bumi
Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil
minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan
kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau
dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi
diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya.
Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung
sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan
minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah
dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal
tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan
bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.
Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400oC.
Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara
fraksionasi.
Dimenara inilah
terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan
panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses desilasi adalah
adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian
apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak
mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan
pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal darisemuaproses.
Skema eksplorasi minyak dan alat penyulingan
Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk
kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi
yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah dipanaska dengan suhu
sekitar 400oC. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap
berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya
lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebus
sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin
rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi
naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih
rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah
seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa
gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan
dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
Hasil olahan minyak bumi
Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari
proses destilasi minyak mentah. Diantaranya yaitu :
1. LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas
hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen
utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya
adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
2. Bahan
bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan
bakar persawat terbang.
3. Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan
penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon
yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak
mentah dan kualitas yang diinginkan.
4. Minyak
tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi
dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak
patra.
5. Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk
akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan
oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
6. Pelumas
Pelumas adalah zat kimia,
yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk
mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung
yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
7. Lilin
Lilin adalah sumber
penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat.
Bahan bakar yang digunakan adalah
paraffin
8. Minyak
bakar
Minyak bakar adalah hasil
distilasi dari penyulingan minyak
tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri.
Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak
bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
9. Aspal
Aspal ialah bahan hidro
karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan
terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan
bahan pengikat pada campuran beraspal yang
Masalah dan Solusi
1. Dampak Negatif Penggunaan Minyak Bumi
Ø Karbo Monoksida (CO)
Gas karbon monoksida adalah gas yang tidak
berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak merangsang. Hal ini menyebabkan
keberadaannya sulit dideteksi. Padahal gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan
karena pada kadar rendah dapat menimbulkan sesak napas dan pucat. Pada kadar
yang lebih tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari 1.000 ppm
dapat menimbulkan kematian. Gas CO ini berbahaya karena dapat membentuk senyawa
dengan hemoglobin membentuk HbCO, dan ini merupakan racun bagi darah.
Keberadaan HbCO ini disebabkan karena
persenyawaan HbCO memang lebih kuat ikatannya dibandingkan dengan HbO. Hal ini
disebabkan karena afinitas HbCO lebih kuat 250 kali dibandingkan dengan HbO.
Akibatnya Hb sulit melepas CO, sehingga tubuh bahkan otak akan mengalami
kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akan menyebabkan
terjadinya sesak napas, pingsan, atau bahkan kematian. Sumber keberadaan gas CO
ini adalah pembakaran yang tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi.
Ø Karbon Dioksida (CO2)
Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida
juga mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak merangsang. Gas
CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna bahan bakar minyak bumi maupun batu
bara. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakin banyaknya
jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau kadar CO2 di udara kita
Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang
tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO. Akan tetapi berlebihnya
kandungan CO2 menyebabkan sinar inframerah dari matahari diserap oleh bumi dan
benda-benda di sekitarnya. Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat kembali
ke atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di atmosfer. Akibatnya
suhu di bumi menjadi semakin panas. Hal ini menyebabkan suhu di bumi, baik
siang maupun malam hari tidak menunjukkan perbedaan yang berarti atau bahkan
dapat dikatakan sama. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar CO2 di
udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green house effect.
Ø Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
Gas belerang dioksida (SO2) mempunyai sifat
tidak berwarna, tetapi berbau sangat menyengat dan dapat menyesakkan napas
meskipun dalam kadar rendah. Gas ini dihasilkan dari oksidasi atau pembakaran
belerang yang terlarut dalam bahan bakar miyak bumi serta dari pembakaran
belerang yang terkandung dalam bijih logam yang diproses pada industri
pertambangan. Penyebab terbesar berlebihnya kadar oksida belerang di udara
adalah pada pembakaran batu bara. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya
oksida belerang memang tidak secara langsung dirasakan oleh manusia, akan
tetapi menyebabkan terjadinya hujan asam.
Hujan yang banyak mengandung asam sulfat ini memiliki pH
< 5, sehingga menyebabkan sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagi
kesehatan. Di samping menyebabkan hujan asam, oksida belerang baik SO2 maupun
SO3 yang terserap ke dalam alat pernapasan masuk ke paru-paru juga akan
membentuk asam sulfit dan asam sulfat yang sangat berbahaya bagi kesehatan
pernapasan, khususnya paru-paru.
Ø Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
Gas nitrogen monoksida memiliki sifat tidak
berwarna, yang pada konsentrasi tinggi juga dapat menimbulkan keracunan. Di
samping itu, gas oksida nitrogen juga dapat menjadi penyebab hujan asam.
Keberadaan gas nitrogen monoksida di udara disebabkan karena gas nitrogen ikut
terbakar bersama dengan oksigen, yang terjadi pada suhu tinggi.
Pada saat kontak dengan udara, maka gas NO akan membentuk
gas NO2. Gas NO2 merupakan gas beracun, berwarna merah cokelat, dan berbau
seperti asam nitrat yang sangat menyengat dan merangsang. Keberadaan gas NO2
lebih dari 1 ppm dapat menyebabkan terbentuknya zat yang bersifat karsinogen
atau penyebab terjadinya kanker. Jika menghirup gas NO2 dalam kadar 20 ppm akan
dapat menyebabkan kematian. Sebagai pencegahan maka di pabrik atau motor,
bagian pembuangan asap ditambahkan katalis logam nikel yang berfungsi sebagai
konverter. Prinsip kerjanya adalah mengubah gas buang yang mencemari menjadi
gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia
2.
Bahan Alternative /
Pengganti Minyak Bumi
Sumber energi alternatif mulai populer
di seluruh dunia, menggangtikan sumber energi fosil yang perlahan-lahan mulai
habis. Berdasarkan
kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada delapan sumber energi
alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak dan gas.
1.Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari
fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur
dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol
memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.
2. Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara
yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan,
emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak.
3. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar
transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan
dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun
polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan
meninggalkan gas karbon.
4. Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan
menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan
yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk
penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
5. Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan
produk dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah
banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan emisi lebih sedikit
dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat.
6. Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari
tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang
masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel
mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur
menjadi masalah pada sumber energi ini.
7. Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu
dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi
alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat
menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi
menggunakan methanol sebagai bahan bakar.
8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas
alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien
karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika
ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga
sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan
bakar fleksibel.
Kelebihan
Sumber Energi Alternatif
Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.
1. Energi
Terbarukan
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan
terjadi krisis kelangkaan.
Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan
tidak pernah habis seperti minyak bumi atau batubara.
2. Ramah
Lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan
lingkungan dalam jangka panjang.
Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya,
menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.
3. Sumber
Energi Gratis
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak
perlu dibeli.
Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan
biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batubara yang harganya
selalu naik.
4. Pasokan
Melimpah
Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya.
Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari, maka Anda akan
memiliki banyak pasokan energi surya.
Demikian juga, jika Anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka
Anda akan menerima pasokan konstan energi angin.
Kelemahan
Sumber Energi Alternatif
Berikut adalah kekurangan sumber energi alternatif.
1. Biaya
Instalasi Awal Tinggi
Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif,
misalnya, relatif tinggi.
Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga
air.
Membangun bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang
sangat tinggi.
2.
Penyimpanan dan Transportasi
Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara
luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi.
Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah
semakin disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak
pemyempurnaan.
3. Tidak
dapat Diandalkan
Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami.
Misalnya, jika terjadi kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit
listrik tenaga air akan terhambat.
Demikian pula tanpa sinar matahari yang cukup, listrik yang dihasilkan
juga akan berkurang.
4. Belum
Efisien
Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa
beroperasi seefisien sumber energi konvensional.
Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi
konvensional dengan energi alternatif.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses pembentukan minyak bumi yaitu berasal dari reaksi
kalsium karbida, CaC2 (dari
reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air yang menghasilkan
asetilena yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan
tinggi.
Minyak bumi selain bahan bakar juga sebagai bahan
industri kimia yang penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang
disebut petrokimia.
Akan tetapi di balik banyak manfaat tadi minyak bumi juga
mempunyai beberapa dampak negatif yang sangat berbahaya bagi lingkungan,
seperti pemanasan global, hujan asam ,dll. Yang semuanya itu berdampak langsung
bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
B. Saran
Saran saya adalah kita sebagai manusia harus menjaga kelestarian alam dan
menjaganya dengan baik, seperti halya dalam minyak bumi , seharusnya kita sebagai
manusia khususnya bagi para pengusaha-pengusaha pertambangan tidak
mengeksplorasi secara besar- besaran karena minyak bumi merupakan energi yang
tak terbarukan dan membutuhkan jutaan tahun tuk mendapatkannya.Selain itu
kan masih banyak energi yang bisa menggantikan minyak bumi, maka itu
harus di kembangkan. Dan yang pasti lebih ramah lingkungan.