Wednesday, November 4, 2015
Saturday, October 31, 2015
CONTOH MASALAH-MASALAH SOSIAL DI INDONESIA
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI INDONESIA
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Di Indonesia sendiri terjadi banyak masalah social yang tidak kunjung terselesaikan, salah satunya adalah masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi, yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi penduduk miskin.
Perhatian pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada pemerintahan reformasi terlihat lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.
Bahkan, berdasarkan angka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2001, persentase keluarga miskin (keluarga prasejahtera dan sejahtera I) pada 2001 mencapai 52,07 persen, atau lebih dari separuh jumlah keluarga di Indonesia. Angka- angka ini mengindikasikan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan selama ini belum berhasil mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
Pada dasarnya ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pertama, program- program penanggulangan kemiskinan selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang miskin.Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin dan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.
Program-program bantuan yang berorientasi pada kedermawanan pemerintah ini justru dapat memperburuk moral dan perilaku masyarakat miskin. Program bantuan untuk orang miskin seharusnya lebih difokuskan untuk menumbuhkan budaya ekonomi produktif dan mampu membebaskan ketergantungan penduduk yang bersifat permanen. Di lain pihak, program-program bantuan sosial ini juga dapat menimbulkan korupsi dalam penyalurannya. Hal ini lah yang menjadi penyebab lambannya pengetasan kemiskinan di Indonesia.
Tuesday, October 27, 2015
MAINFRAME DAN SUPER KOMPUTER
MAINFRAME DAN SUPER KOMPUTER
PENGERTIAN MAINFRAME
· Mainframe adalah istilah Teknologi Informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada kelas tertinggi dari komputer yang terdiri dari komputer-komputer yang mampu melakukan banyak tugas komputasi yang rumit dalam waktu yang singkat. Mainframe umumnya digunakan oleh banyak pengguna yang terkoneksi dengan menggunakan terminal.
Ciri-ciri Komputer Mainframe
· Memiliki processor lebih dari satu, sehingga memiliki kecepatan proses jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer
· Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik;
· Dapat mengakses pada satu komputer ada saat yang bersamaan, dikenal dengan timesharing.
· Contoh mainframe komputer :
· IBM System/360,
· IBMSystem(ESA)/390,
· Honeywell-Bull DPS 7.
PENGERTIAN SUPER KOMPUTER
· Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970-an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.
Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM danHP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.
PERBANDINGAN MAINFRAME DAN SUPER KOMPUTER
· Superkomputer adalah dioptimumkan untuk pengiraan rumit yang berlaku sebahagian besar di dalam memori. Peramalancuaca sesuai untuk supercomputer.
· Mainframe yang dioptimalkan untuk pengiraan relatif sederhana yang melibatkan jumlah data yang besar luaran. insurans perniagaan atau aplikasi pemprosesanpenggajiansesuai untuk mainframe.
· Supercomputer sering tujuan-dibina untuk satu atau beberapa tugas yang sangat khusus institusi (contohnya simulasi dan pemodelan). Mainframe biasanya menanganipelbagai tugas yang lebih luas (misalnya pemprosesan data, pergudangan). Akibatnya,superkomputer yang paling bisa desain satu-off, sedangkan mainframe biasanyamerupakan sebahagian daripada barisan model standard pengilang.
· Mainframe, cenderung mempunyai banyak prosesor perkhidmatan tambahanmembantu prosesor utama mereka pusat (untuk sokongan kriptografi, I / O pengendalian,monitoring, memori pengendalian, dll) sehingga “jumlah prosesor” sebenarnya jauh lebihtinggi daripada yang akan menjadi jelas. desain Supercomputer cenderung untuk tidak menyertakan sebagai prosesor banyak perkhidmatan kerana mereka tidak lumayanmenambah kekuatan nombor-nombor mentah. Perbezaan ini mungkin kabur dari masa kemasa sebagai kendala Hukum Moore menggalakkan pakar lebih dalam komponenpelayan.
Sumber:
http://www.isomwebs.net/2011/09/pengertian-mainframe/
http://id.wikipedia.org/wiki/Superkomputer/
http://www.scribd.com/doc/51727022/Apakah-perbezaan-antara-superkomputer-dan-mainframe/
PENGERTIAN MAINFRAME
· Mainframe adalah istilah Teknologi Informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada kelas tertinggi dari komputer yang terdiri dari komputer-komputer yang mampu melakukan banyak tugas komputasi yang rumit dalam waktu yang singkat. Mainframe umumnya digunakan oleh banyak pengguna yang terkoneksi dengan menggunakan terminal.
Ciri-ciri Komputer Mainframe
· Memiliki processor lebih dari satu, sehingga memiliki kecepatan proses jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer
· Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik;
· Dapat mengakses pada satu komputer ada saat yang bersamaan, dikenal dengan timesharing.
· Contoh mainframe komputer :
· IBM System/360,
· IBMSystem(ESA)/390,
· Honeywell-Bull DPS 7.
PENGERTIAN SUPER KOMPUTER
· Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970-an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.
Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM danHP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.
PERBANDINGAN MAINFRAME DAN SUPER KOMPUTER
· Superkomputer adalah dioptimumkan untuk pengiraan rumit yang berlaku sebahagian besar di dalam memori. Peramalancuaca sesuai untuk supercomputer.
· Mainframe yang dioptimalkan untuk pengiraan relatif sederhana yang melibatkan jumlah data yang besar luaran. insurans perniagaan atau aplikasi pemprosesanpenggajiansesuai untuk mainframe.
· Supercomputer sering tujuan-dibina untuk satu atau beberapa tugas yang sangat khusus institusi (contohnya simulasi dan pemodelan). Mainframe biasanya menanganipelbagai tugas yang lebih luas (misalnya pemprosesan data, pergudangan). Akibatnya,superkomputer yang paling bisa desain satu-off, sedangkan mainframe biasanyamerupakan sebahagian daripada barisan model standard pengilang.
· Mainframe, cenderung mempunyai banyak prosesor perkhidmatan tambahanmembantu prosesor utama mereka pusat (untuk sokongan kriptografi, I / O pengendalian,monitoring, memori pengendalian, dll) sehingga “jumlah prosesor” sebenarnya jauh lebihtinggi daripada yang akan menjadi jelas. desain Supercomputer cenderung untuk tidak menyertakan sebagai prosesor banyak perkhidmatan kerana mereka tidak lumayanmenambah kekuatan nombor-nombor mentah. Perbezaan ini mungkin kabur dari masa kemasa sebagai kendala Hukum Moore menggalakkan pakar lebih dalam komponenpelayan.
Sumber:
http://www.isomwebs.net/2011/09/pengertian-mainframe/
http://id.wikipedia.org/wiki/Superkomputer/
http://www.scribd.com/doc/51727022/Apakah-perbezaan-antara-superkomputer-dan-mainframe/
Rangkuman Bab 1 Ilmu Sosial Dasar
DEFINISI MASALAH-MASALAH
SOSIAL DI INDONESIA
A. Pengertian
Masalah Sosial
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari kata masalah adalah persoalan,
sesuatu yang harus diselesaikan. Sedangkan kata sosial adalah berkenaan
dengan khalayak, dengan masyarakat, dengan umum.
Menurut Soerjono
Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupankelompok sosial. Jika
terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada, dapatmenimbulkan gangguan
hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupankelompok atau masyarakat.
Masalah sosial
muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara
nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah
sosial yaitu
seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh
masyarakat,
pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain
sebagainya.
Blumer (1971)
dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud
dengan masalah
sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh
suatu entitas
yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat
sehingga
berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu
diharapkan dapat
diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan
pembicaraan umum
atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi,
internet, radio
dan surat kabar.
Senada dengan
hal pendapat tersebut, Rubington dan Winberg
mendefinisikan
masalah sosial sebagai berikut: “Social problems as an alleged
situation that
is incompaible with the values of significant number of people who
agree that
action is needed to alter the situation”. Definisi tersebut menyebutkan
bahwa masalah
sosial yang diduga dan dianggap oleh banyak orang bertentangan
dengan nilai,
sehingga mereka setuju adanya tindakan untuk mengatasi atau
menghilangkan
situasi tersebut.
Berdasarkan
definisi-definisi di atas, maka terdapat berbagai unsur dari
pengertian
masalah sosial, yaitu:
1. Situasi
Masalah sosial
merupakan suatu situasi yang diduga atau dianggap
mengganggu atau
tidak menyenangkan orang lain. Situasi bermasalah juga
dapat
menggambarkan adanya ketimpangan atau kesenjangan antara
situasi yang
diharapkan dengan situasi nyata.
2. Orang
Dalam masalah
sosial paling tidak terdapat tiga pihak yang terlibat. Pihak
pertama adalah
orang yang memahami masalah sosial atau melakukan
pelanggaran
(client). Pihak kedua adalah orang yang menjadi korban
masalah tersebut
(victim). Pihak ketiga adalah orang yang berkaitan
dengan
permasalahan dan menilai situasi tersebut sebagai situasi yang
bermasalah.
3. Norma dan
nilai
Dalam masalah
sosial terdapat norma dan nilai yang dilanggar, padahal
norma dan nilai
seharusnya dijunjung tinggi dan dijadikan landasan dalam
berperilaku.
Jadi, kalau ada individu yang melanggar norma dan nilai,
maka individu
lain akan beraksi terhadap pelanggaran tersebut.
4. Tindakan
Jika ada masalah
sosial, maka orang mengharapkan ada tindakan untuk
menghadapi dan
memecahkan masalah sosial tersebut. Tindakan tersebut
dapat dilakukan
oleh mereka sendiri atau pihak lain.
Jadi yang
memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau
bukan, adalah
masyarakat yang kemudian disosialisasikan melalui suatu entitas. Dan
tingkat
keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan
antara sesuatu
yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman dan Cresey, 1987).
Contohnya adalah
masalah kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai
suatu standar
tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan
materi pada
sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan
yang umum
berlaku di masyarakat yang bersangkutan (Suparlan, 1984).
Dan untuk
memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975)
membagi masalah
sosial menjadi 3 macam, yaitu:
1. Konflik dan
kesenjangan
Seperti
kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan
seksual dan
masalah lingkungan.
2. Perilaku
menyimpang
Seperti
kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan
remaja dan
kekerasan pergaulan.
3. Perkembangan
manusia
Seperti masalah
keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi)
dan kesehatan.
B. Perbedaan
Masalah Sosial dengan Masalah Masyarakat
Masalah sosial
(problem sosial) tidak sama dengan masalah masyarakat
(problem
masyarakat). Perbedaanya adalah sebagai berikut :
1. Masalah sosial (problem sosial)
Masalah sosial
menyangkut analisis tentang berbagai macam gejala
didalam
kehidupan masyarakat, yaitu nilai sosial dan moral.
Masalah sosial
dapat dibedakan menjadi empat faktor, yaitu :
a. Faktor
Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
b. Faktor Budaya
: Perceraian, kenakalan remaja, dll.
c. Faktor
Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
d. Faktor
Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
2. Masalah
masyarakat (problem masyarakat)
Masalah
masyarakat menyangkut keabnormalan dalam masyarakat.
Contohnya, harga
alat tulis menjadi mahal menjelang tahun ajaran baru
atau harga bahan
pokok menjadi mahal menjelang hari besar agama.
C. Sebab-Sebab
Masalah Sosial
Masalah-masalah
sosial dapat disebabkan oleh :
1) Adanya
pengurangan atau pembatasan sumber-sumber alam dan
polusi;
2) Adanya
persoalan-persoalan penduduk, seperti bertambah atau
berkurangnya
penduduk, pembatasan kelahiran, dan migrasi;
3) Persoalan
seperti urbanisasi dan pengangguran;
4) Persoalan
hubungan minoritas dengan mayoritas, pendidikan, politik,
pelaksanaan
hukum, agama, pengisian waktu luang, dan kesehatan
masyarakat.
Di Indonesia
sendiri terjadi banyak masalah social yang tidak kunjung terselesaikan, salah
satunya adalah masalah kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi,
yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang
dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang
tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi
penduduk miskin.
Perhatian
pemerintah terhadap pengentasan kemiskinan pada pemerintahan reformasi terlihat
lebih besar lagi setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997.
Meskipun demikian, berdasarkan penghitungan BPS, persentase penduduk miskin di
Indonesia sampai tahun 2003 masih tetap tinggi, sebesar 17,4 persen, dengan
jumlah penduduk yang lebih besar, yaitu 37,4 juta orang.
Bahkan,
berdasarkan angka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada
tahun 2001, persentase keluarga miskin (keluarga prasejahtera dan sejahtera I)
pada 2001 mencapai 52,07 persen, atau lebih dari separuh jumlah keluarga di
Indonesia. Angka- angka ini mengindikasikan bahwa program-program
penanggulangan kemiskinan selama ini belum berhasil mengatasi masalah
kemiskinan di Indonesia.
Pada dasarnya
ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan
kemiskinan di Indonesia. Pertama, program- program penanggulangan kemiskinan
selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang
miskin.Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin dan program
jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit
menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk
pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.
Program-program
bantuan yang berorientasi pada kedermawanan pemerintah ini justru dapat
memperburuk moral dan perilaku masyarakat miskin. Program bantuan untuk orang
miskin seharusnya lebih difokuskan untuk menumbuhkan budaya ekonomi produktif
dan mampu membebaskan ketergantungan penduduk yang bersifat permanen. Di lain
pihak, program-program bantuan sosial ini juga dapat menimbulkan korupsi dalam
penyalurannya. Hal ini lah yang menjadi penyebab lambannya pengetasan
kemiskinan di Indonesia.
Tuesday, September 3, 2013
Pemograman dalam Pascal beserta contohnya
Bahasa Pemrograman Dalam Pascal
Dalam menempuh pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi, seperti teknik informatika yang ada pembelajarannya di mata
kuliah kampus masing-masing, tentu sudah mengenal tentang yang namanya Pascal.
Dan Pascal ini biasanya mempunyai bahasa pemprograman yang bisa kita mengerti,
bahasa programan ini dapat disimpulkan sebagai sebuah jalur untuk jalannya
sebuah mobil, apabila jalur itu rusak, atau tidak selesai pembuatannya tentu
mobil tidak dapat berjalan, sama halnya ini, sedikit saja salah dalam program
bahasa tersebut, maka finishingnya tidak akan berjalan lancar. Bahasa
pemrograman Pascal termasuk dalam bahasa pemrograman yang dikategorikan tinggi.
Struktur dalam Pascal terdiri dari 3 pembagian, yaitu:
- Kepala Program
2. Bagian Deklarasi
3. Bagian Pernyataan (program utama)
- Kepala
Program
Sebuah program pascal diawali bagian kepala program. Penulisan kepala program diawali dengan kata tercadang (reserved word) PROGRAM, kemudian diikuti oleh nama program dan diakhiri tanda titik koma.
Bentuk umum: PROGRAM nama_program;
Contoh: PROGRAM menghitung_luas_lingkaran;
Pemberian aturan pada Nama Program
Pascal
1. Harus dimulai dengan huruf alphabet (a..z atau A..Z).
2. Selanjutnya dapat diikuti oleh angka (0..9), alphabet atau garis bawah.
3. Tidak boleh memuat spasi, spasi dapat digantikan dengan garis bawah.
4. Tidak boleh memuat operator hitung dan karakter-karakter khusus (~ ! @ # $ % ^ & * ( ) – + = \ | [ ] { } : “ ; ‘ , >)
5. tidak boleh memuat kata tercadang.
6. panjang karakter yang dikenali adalah 32 karakter pertama.
1. Harus dimulai dengan huruf alphabet (a..z atau A..Z).
2. Selanjutnya dapat diikuti oleh angka (0..9), alphabet atau garis bawah.
3. Tidak boleh memuat spasi, spasi dapat digantikan dengan garis bawah.
4. Tidak boleh memuat operator hitung dan karakter-karakter khusus (~ ! @ # $ % ^ & * ( ) – + = \ | [ ] { } : “ ; ‘ , >)
5. tidak boleh memuat kata tercadang.
6. panjang karakter yang dikenali adalah 32 karakter pertama.
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi berfungsi sebagai tempat untuk mendeklarasikan/ mengenalkan nama-nama yang akan digunakan dalam bagian pernyataan. Terdiri dari 5 macam deklarasi, yaitu:
1. Deklarasi Label
Pendeklarasian nama label untuk menandai suatu bagian pernyataan dalam program utama.
2. Deklarasi Konstanta
Pendeklarasian nama konstanta sebagai penampung data yang bersifat konstan/ tetap.
3. Deklarasi Tipe
Pendeklarasian nama tipe yang digunakan untuk membuat tipe data baru.
4. Deklarasi Variabel
Pendeklarasian nama variabel sebagai penampung data yang bersifat dinamis/ dapat diubah-ubah.
5. Deklarasi Subprogram
Pendeklarasian fungsi atau prosedur yang akan dipanggil pada program utama.
Dari 5 macam deklarasi, tidak perlu dideklarasikan semuanya dalam program. Hanya bagian yang dibutuhkan saja yang harus dideklarasikan.
Bagian deklarasi berfungsi sebagai tempat untuk mendeklarasikan/ mengenalkan nama-nama yang akan digunakan dalam bagian pernyataan. Terdiri dari 5 macam deklarasi, yaitu:
1. Deklarasi Label
Pendeklarasian nama label untuk menandai suatu bagian pernyataan dalam program utama.
2. Deklarasi Konstanta
Pendeklarasian nama konstanta sebagai penampung data yang bersifat konstan/ tetap.
3. Deklarasi Tipe
Pendeklarasian nama tipe yang digunakan untuk membuat tipe data baru.
4. Deklarasi Variabel
Pendeklarasian nama variabel sebagai penampung data yang bersifat dinamis/ dapat diubah-ubah.
5. Deklarasi Subprogram
Pendeklarasian fungsi atau prosedur yang akan dipanggil pada program utama.
Dari 5 macam deklarasi, tidak perlu dideklarasikan semuanya dalam program. Hanya bagian yang dibutuhkan saja yang harus dideklarasikan.
Bagian Pernyataan
Bagian pernyataan merupakan program utama dalam pemrograman Pascal. Pada saat dilakukan ekseskusi program, komputer akan menjalankan bagian pernyataan ini. Program utama diawali dengan kata tercadangBEGIN dan diakhiri dengan kata tercadang END dan tanda titik.
Bagian pernyataan merupakan program utama dalam pemrograman Pascal. Pada saat dilakukan ekseskusi program, komputer akan menjalankan bagian pernyataan ini. Program utama diawali dengan kata tercadangBEGIN dan diakhiri dengan kata tercadang END dan tanda titik.
Unit
Dalam bahasa pemrograman Pascal menyediakan suatu cara pemrograman modular dengan menggunakan Unit.. unit adalah suatu pustaka yang umumnya terdiri dari fungsi atau prosedur serta variabel yang dapat dikompilasi secara terpisah. Dalam program dituliskan dengan clausa USES diikuti dengan nama unit dan diakhiri tanda titik koma.
Contoh: USES CRT;
Dalam bahasa pemrograman Pascal menyediakan suatu cara pemrograman modular dengan menggunakan Unit.. unit adalah suatu pustaka yang umumnya terdiri dari fungsi atau prosedur serta variabel yang dapat dikompilasi secara terpisah. Dalam program dituliskan dengan clausa USES diikuti dengan nama unit dan diakhiri tanda titik koma.
Contoh: USES CRT;
Komentar
Dalam Pascal komentar ditulis dalam tanda kurung kurawal { }. Kita dapat menulis keterangan atau apa saja di dalam komentar. Komentar tidak akan dieksekusi oleh program. Tujuan penggunaa komentar adalah untuk dokumentasi dan memudahkan orang lain untuk memahami program yang telah kita buat.
Dalam Pascal komentar ditulis dalam tanda kurung kurawal { }. Kita dapat menulis keterangan atau apa saja di dalam komentar. Komentar tidak akan dieksekusi oleh program. Tujuan penggunaa komentar adalah untuk dokumentasi dan memudahkan orang lain untuk memahami program yang telah kita buat.
Contoh kerangka program Pascal
PROGRAM contoh:
PROGRAM contoh:
{———————————————————-}
{ contoh program dengan deklarasi yang lengkap }
{ ———————————————————-}
USES Crt;
LABEL
Selesai;
CONST
Phi = 3.14;
TYPE
BilanganNyata = Real;
VAR
Jari_jari : BilanganNyata;
PROCEDURE HitungLuas(Radius:BilangaNyata);
Begin
Writeln(‘Luas = ‘,0.5*Phi*Radius*Radius);
End;
{ Program Utama }
BEGIN
Clrscr;
Jari_jari:=10.5;
HitungLuas(Jari_jari);
GOTO Selesai;
Writeln(‘Sudah selesai ya?’);
Selesai:
Writeln(‘Selesai…..’);
END.
{ contoh program dengan deklarasi yang lengkap }
{ ———————————————————-}
USES Crt;
LABEL
Selesai;
CONST
Phi = 3.14;
TYPE
BilanganNyata = Real;
VAR
Jari_jari : BilanganNyata;
PROCEDURE HitungLuas(Radius:BilangaNyata);
Begin
Writeln(‘Luas = ‘,0.5*Phi*Radius*Radius);
End;
{ Program Utama }
BEGIN
Clrscr;
Jari_jari:=10.5;
HitungLuas(Jari_jari);
GOTO Selesai;
Writeln(‘Sudah selesai ya?’);
Selesai:
Writeln(‘Selesai…..’);
END.
Pernyataan dalam Pascal
1. Pernyataan Penugasan (assigment)
Pernyataan penugasan digunakan dalam proses pemberian harga/ nilai pada suatu variabel dalam sebuah ungkapan, penulisannya menggunakan simbol :=
Contoh: x := 51;
Luas := p * l;
2. Pernyataan Prosedur
Digunakan untuk mengaktifkan/ memanggil prosedur yang didefinisikan oleh pemrogram ataupun prosedur standart dari pascal sendiri. Penulisannya dengan cara menyebutkan nama prosedur dan diakhiri dengan tanda titik koma.
Contoh: Randomize;
HitungLuas;
Clrscr;
3. Pernyataan Input/ Output
a. Input
Digunakan dalam proses pembacaan data melalui peralatan masukan (keyboard, mouse, dsb) atau melalui pengisian data langsung pada suatu variabel di dalam program yang akan digunakan untuk proses selanjutnya.
Pernyataan input menggunakan perintah READ atau READLN.
b. Output
Digunakan sebagai informasi keluaran yang merupakan hasil dari proses program. Pernyataan output menggunakan perintah WRITE atau WRITELN.
4. Pernyataan Majemuk
Merupakan kumpulan dari beberapa pernyataan yang diawali dengan Begin dan diakhiri dengan End dan tanda titik koma.
1. Pernyataan Penugasan (assigment)
Pernyataan penugasan digunakan dalam proses pemberian harga/ nilai pada suatu variabel dalam sebuah ungkapan, penulisannya menggunakan simbol :=
Contoh: x := 51;
Luas := p * l;
2. Pernyataan Prosedur
Digunakan untuk mengaktifkan/ memanggil prosedur yang didefinisikan oleh pemrogram ataupun prosedur standart dari pascal sendiri. Penulisannya dengan cara menyebutkan nama prosedur dan diakhiri dengan tanda titik koma.
Contoh: Randomize;
HitungLuas;
Clrscr;
3. Pernyataan Input/ Output
a. Input
Digunakan dalam proses pembacaan data melalui peralatan masukan (keyboard, mouse, dsb) atau melalui pengisian data langsung pada suatu variabel di dalam program yang akan digunakan untuk proses selanjutnya.
Pernyataan input menggunakan perintah READ atau READLN.
b. Output
Digunakan sebagai informasi keluaran yang merupakan hasil dari proses program. Pernyataan output menggunakan perintah WRITE atau WRITELN.
4. Pernyataan Majemuk
Merupakan kumpulan dari beberapa pernyataan yang diawali dengan Begin dan diakhiri dengan End dan tanda titik koma.
Bentuk Umum:
Begin
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;
.
.
Pernyataan n;
End;
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;
.
.
Pernyataan n;
End;
Tipe data dan Operator
Sebuah program selalu berhubungan dengan data untuk diinputkan, diolah dan kemudian memberikan hasil yang diinginkan. Variabel dan konstanta merupakan penampung data di dalam program. Variabel bersifat dinamis sedangkan konstanta bersifat statis.
Setiap data yang disimpan di dalm variabel atau konstanta harus memiliki tipe data. Ada beberapa tipe data sederhana yang dapat digunakan dalam Pascal. Berikut adalah tipe data yang sering digunakan.
a. Tipe bilangan bulat dapat dikelompokan menjadi:
Tipe: Ukuran memory: kawasan (range):
- Byte 1 byte 0…255
- Word 2 byte 0…65535
- ShortInt 1 byte -128…127
- Integer 2 byte -32768…32767
- LongInt 4 byte -2147483638…2147483647
b. Tipe bilangan pecahan (real)
c. Tipe string yaitu data yang berisi nol atau beberapa karakter. Tipe
string diapit dengan tanda petik(‘….’).contoh:’nama’.
d. Tipe Char yaitu untuk data yang berisi hanya sebuah karakter saja. Misalnya:’A’,’1’,’?’.
e. Tipe Boolean adalah suatu data yang nilainya berupa false ( salah ) atau true ( benar ).
Disamping tipe –tipe tersebut masih terdapat beberapa tipe lainnya dan dapat juga tipe tersebut dibuat sendiri.
Sebuah program selalu berhubungan dengan data untuk diinputkan, diolah dan kemudian memberikan hasil yang diinginkan. Variabel dan konstanta merupakan penampung data di dalam program. Variabel bersifat dinamis sedangkan konstanta bersifat statis.
Setiap data yang disimpan di dalm variabel atau konstanta harus memiliki tipe data. Ada beberapa tipe data sederhana yang dapat digunakan dalam Pascal. Berikut adalah tipe data yang sering digunakan.
a. Tipe bilangan bulat dapat dikelompokan menjadi:
Tipe: Ukuran memory: kawasan (range):
- Byte 1 byte 0…255
- Word 2 byte 0…65535
- ShortInt 1 byte -128…127
- Integer 2 byte -32768…32767
- LongInt 4 byte -2147483638…2147483647
b. Tipe bilangan pecahan (real)
c. Tipe string yaitu data yang berisi nol atau beberapa karakter. Tipe
string diapit dengan tanda petik(‘….’).contoh:’nama’.
d. Tipe Char yaitu untuk data yang berisi hanya sebuah karakter saja. Misalnya:’A’,’1’,’?’.
e. Tipe Boolean adalah suatu data yang nilainya berupa false ( salah ) atau true ( benar ).
Disamping tipe –tipe tersebut masih terdapat beberapa tipe lainnya dan dapat juga tipe tersebut dibuat sendiri.
Data-data dalam program akan diproses dengan menggunakan operator. Operator
adalah simbol atau kata yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu
operasi data seperti penjumlahan, pengurangan, pemberian nilai ke dalam
variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai dan sebagainya.
Nilai data yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi. Operator yang digunakan dalam Pascal:
Nilai data yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi. Operator yang digunakan dalam Pascal:
Dalam penerapan program Pascal, dan melakukan uji pembuatan program kalian
bisa menggunakan sebuah program yang bernama Turbo Pascal.
Subscribe to:
Posts (Atom)